merupakan benda yang dikenakan pada permukaan wajah dan menutupi keseluruhan wajah asli. Pada mulanya topeng digunakan sebagai bentuk keagamaan yang mengekspresikan beragam wajah dengan karakter yang dipercaya dalam acara keagamaan. Selain itu juga, topeng digunakan dalam acara kesenian yang dikenakan bersamaan dengan iringan musik dan tarian. Namun saat ini topeng bukan hanya digunakan untuk acara keagamaan dan acara kesenian saja, tetapi dapat digunakan sebagai dekorasi ruangan maupun sebagai aksesoris yang digunakan dalam acara pesta topeng.
Wajah pada topeng melambangkan beragam karakter emosi manusia seperti karakter pemarah, karakter suka tersenyum, bahkan karakter wajah bersedih pada manusia. Selain itu juga, topeng dapat dibuat dari berbagai macam bahan seperti kayu, kertas, karton, plastik, logam, bahkan sat ini terdapat topeng yang terbuat dari kaca dan biasa disebut dengan topeng kaca. Topeng kaca merupakan topeng yang terbuat dari bahan kaca yang mudah pecah sehingga tidak akan bisa digunakan pada wajah untuk acara kesenian maupun acara keagamaan. Topeng kaca hanya bisa dijadikan dekorasi dan interior bagi ruangan agar memberikan kesan arsitektis pada ruangan. Topeng kaca juga bisa dibentuk dengan berbagai karakter dan warna wajah yang bisa disesuaikan denagn keinginan pembuat. Pembuatan topeng kaca akan berbeda dengan pembuatan topeng dari kayu atau dari bahan lainnya yang tidak mudah pecah. Dalam proses pembuatan topeng kaca, seniman harus membuatnya dengan ekstra hati-hati agar kaca yang telah dibentuk tidak mengalami keretakan atau pecah.
Topeng juga dapat dibuat dengan bahan kayu yang bisa dikenakan juga bisa dijadikan dekorasi pada dinding. Pembuatan topeng kayu lebih mudah dibandingkan membuat topeng kaca yang harus serba hati-hati dan teliti dalam membentuk karakter wajah pada kaca. Pembuatan topeng kayu tidak serumit dalam pembuatan topeng kaca, bahkan anda sendiri dapat mencoba membuatnya menggunakan kayu yang ada. Apabila terjadi kesalahan dalam proses pembuatan topeng kayu, anda dapat mengulanginya kembali karena bahan kayu mudah didapatkan. Berbeda dengan topeng kaca yang apabila mengalami keretakan atau kerusakan, maka harus membuat ulang menggunakan kaca yang ada. Sedangkan bahan kaca dengan ukuran dan ketebalan yang sama belum tentu ada.