Bagian terpenting bagi pelajar yang hendak menjalani SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah ketika harus memilih satu dari tiga kategori jurusan kuliah. Ketiga hal itu adalah IPA/Saintek (Sains Teknologi), IPS/Soshum (Sosial Humaniora) dan IPC/Campuran. Baik Anda yang menempuh IPA/IPS di sekolah menengah, sama-sama berhak pindah ke IPC.
Dari ketiga jurusan itu, memang tak bisa dipungkiri kalau kelompok Saintek memang dianggap lebih ‘bergengsi’. Beberapa jurusan yang dilingkupi Saintek adalah Teknik, Farmasi, MIPA dan tentunya Kedokteran. Dari generasi ke generasi, Saintek selalu dianggap lebih pintar daripada dua kelompok lainnya. Apakah seperti itu? Tentu tidak!
Bahkan dalam perkembangannya di lingkungan global, ada banyak sekali orang-orang sukses dengan penghasilan fantastis yang memiliki latar belakang pendidikan Soshum. Soshum kini sudah tidak lagi dipandang sebelah mata lantaran opsi jurusan yang ditawarkan terus beragam. Supaya bisa lebih memahami Soshum, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Lebih Hebat Mana Antara Saintek atau Soshum?
Salah satu alasan kenapa mereka dengan latar belakang pendidikan Saintek dipandang ‘bergengsi’ adalah kesan serius yang diperlihatkan. Coba lihat saja kelas-kelas IPA di sekolah menengah, kondisi pembelajarannya lebih membutuhkan perhitungan logis dengan konsentrasi maksimal. Berbeda dengan kelas IPS yang tampak lebih ‘santai’ dengan para pelajar yang kritis.
Meskipun memang di jurusan Soshum ada mata pelajaran Ekonomi yang begitu detail dengan perhitungan, tetap saja masih tidak seribet bidang pelajaran Matematika, Fisika atau bahkan Kimia. Fakta ini akhirnya mau tak mau membuat kepribadian ‘orang’ Soshum dan Saintek jadi berbeda dan berdampak pada materi soal TryOut UTBK SOSHUM atau di tahapan SBMPTN kelak.
Jika bicara soal pengertian, Saintek bisa dipaparkan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari proses dan cara kerja alam untuk meningkatkan taraf kehidupan manusia. Sementara Soshum adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antar manusia dengan tujuan supaya manusia jadi makhluk yang lebih bermartabat.
Lantas mana yang lebih hebat antara Saintek dan Soshum? Jawabannya tidak ada karena kedua kelompok ilmu itu saling melengkapi. Hal inilah harusnya membuat masyarakat tidak lagi mencari yang lebih bergengsi antara Saintek dan Soshum. Karena bisa disimpulkan, baik Saintek atau Soshum adalah dua ilmu yang seharusnya bisa berjalan berdampingan dalam peradaban manusia.

Prodi Soshum dengan Minat Tertinggi Saat SBMPTN 2019
Jika bicara soal Soshum dalam lingkup perguruan tinggi, memang tidak bisa dipungkiri kalau ada cukup banyak prodi (program studi) yang ditawarkan. Yap, dalam perkembangannya Soshum kini tak lagi dianggap sebagai kelompok kelas dua karena kualitas sarjana Soshum yang makin bergengsi. Tak heran kalau dalam setiap SBMPTN, peminat Soshum terus membludak.
Dilansir Kompas, untuk tahun 2019 kemarin, bisa dibilang kalau jurusan Hukum adalah prodi Soshum terfavorit yang tercatat di Universitas Diponegoro dengan jumlah 3.702 peminat. Berturut-turut setelah itu ada Ilmu Komunikasi, Ilmu Hukum dan Manajemen dari Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ baik di Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur yang mencatat peminat tertinggi.
Setidaknya ada sekitar 12.421 peminat yang mendaftar di jurusan Soshum pada Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’. Selain itu kampus lain yang mencatat peminat tertinggi atas jurusan Soshum adalah Universitas Brawijaya (Ilmu Hukum), Universitas Negeri Yogyakarta (Manajemen), Universitas Sebelas Maret (Ilmu Hukum) dan Universitas Jenderal Soedirman (Ilmu Hukum).
Tentu dengan jumlah peminat yang menembus belasan ribu orang, persaingan jurusan Soshum jelas makin ketat. Ada baiknya bagi Anda yang hendak mengikuti SBMPTN 2020, lakukan persiapan matang supaya bisa mengerjakan seluruh soal ujian kelak. Supaya makin maksimal, cobalah memperbanyak informasi TryOut UTBK SOSHUM demi mengukur kemampuan.
Dengan peluang kerja sangat luas mulai dari menjadi bagian manajemen perusahaan, akuntan publik, ahli hukum, copywriter, jurnalis sampai diplomat, memilih jurusan Soshum untuk perguruan tinggi kelak bisa menjadi salah satu pertimbangan terbaik. Asalkan Anda mempersiapkan SBMPTN dengan sebaik mungkin, maka bakal bisa masuk prodi Soshum impian.
Jadi, sudah semakin mantap untuk memilih Soshum? Segera siapkan diri untuk menempuh seleksi dari perguruan tinggi yang Anda minati. Semoga sukses.