Niat Sholat Dhuha dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Bagi umat muslim kita selalu diajarkan untuk memulai segala sesuatunya dengan niat, agar selalu mendapatkan perlindungan dan diridhoi oleh Allah SWT. Sehingga setiap pekerjaan yang kita lakukan insyaallah akan mendapatkan pahala, dan tentunya membuat pekerjaan kita menjadi lebih berkah.

Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang mana memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita dunia maupun akhirat. Adapun sebelumnya kita perlu membaca doa niat dan diakhiri dengan doa.

Niat Sholat Dhuha

Sebelum melakukan Sholat Dhuha kita sabagai umat muslim diwajibkan membaca “ Ushalli sunnatand dhuha rak ‘ataini lillahi ta ‘ala “ ,yang artinya : “ Aku menyengaja sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT “

Mengucapkan niat sholat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut Syafi’i dan Hambali, yang mana memiliki fungsi untuk mengingatkan agar kita senantiasa memiliki hati yang lebih mantap dan khusyu dalam mengerjakan sholat dhuha.

Tata cara Sholat dhuha

Sholat Dhuha sendiri dilaksanakan minimal dua rakaat, namun tidak ada aturan yang melarang untuk menambah jumlah rakaat pada sholat dhuha itu sendiri. Berdasarkan riwayat Ummu Hani, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. “ Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau melaksanakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat “ ( Hadis Riwayat Bukhari )

Tata cara sholat dhuha dua rakaat sebagai berikut :

  • Niat sholat dhuha
  • Takbirotul ihram
  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat Ad Dhuha
  • Ruku
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud
  • Berdiri dan menunaikan rakaat kedua
  • Membaca surat Al Fatihah
  • Membaca surat As Syams
  • Ruku
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk diantara dua sujud
  • Sujud
  • Tasyahud akhir
  • Salam
  • Membaca doa sholat dhuha

Tata cara Sholat Dhuha lebih dari dua rakaat

Untuk sholat dhuha empat rakaat maupun selebihnya tata caranya sama saja dengan dua rakaat. Namun setiap dua rakaat kita hendaklah salam, kemudan dilanjutkan begitu seterusnya.

unsplash.com

Doa setelah Sholat Dhuha

Setelah kita melaksanakan sholat dhuha dianjurkan untuk membaca Istighfar, Sholawat Nabi, bacaan Tasbih, maupun bacaan Tahlil sebelum ditutup dengan doa setelah sholat dhuha.

“ Astagfirullaahal ‘adziim alladzi laa ilaaha illaa huwalhayyul qayyuumi wa atuubu ilaih “ ( dibaca sebanyak 100x dan minimal sebanyak 32x )

Kemudian dilanjutkan dengan membaca Shalawat atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam

“ Allahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinna muhammad “ ( dibaca paling sedikit sebanyak 32x ataupun paling banyak sampai 100x )

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha :

“ Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwawatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka “

Artinya :

“ Ya Tuhanku yang maha pengasih dan lagi penyayang, sesungguhnya waktu dhuha ku adalah waktu dhuha mu, keagungan adalah keagungan mu, keindahan adalah keindahan mu, kekuatan adalah kekuatan mu, penjagaan adalah penjagaan mu “

“ Allahuma inkaana rizqi fis’samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fthahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika, wa quwwatuka, wa qudratika, aatini maa ataita’ibadikash shalihin ”

Artinya :

“Wahai Tuhanku yang maha pengasih dan lagi penyayang, apabila rejekiku berada di atas langit maka turunkan lah, apabila berada dikedalaman bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha mu, kekuasaan mu, datanglah padaku apa yang engkau datangkan kepada hamba – hamba mu yang soleh “

Menurut Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ia berkata sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah selesai Sholat Dhuha, beliau mengucapkan

“ Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat twwabur rohiim “

Artinya :

“ Ya Allah Ya Rabb, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang “ ( Hadist Riwayat Bukhari dalam Al  Adab, Al Mufrad, no 619 )

Menurut kitab – kitab Fiqih dan apra ulama, sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau selesai melaksanakan sholat dhuha.

unsplash.com

Waktu Sholat Dhuha

Waktu Sholat Dhuha dimulai dari 20 menit setelah matahi terbit, sesuai dengan keterangan hadist yang diriwayatkan oleh Amr Bin ‘Abasah.

Nabu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “ kerjakanlah sholat subuh kemudian tinggalkan sholat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, maka ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang – orang kafir sendang bersujud” ( Hadist Riwayat Muslim )

Waktu utama untuk melaksanakan sholat dhuha ini adalah di akhir atau seperempat siang, yaitu dengan keadaan cuaca yang semakin panas. Yang mana sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Zaid Bin Arqam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “ Sholat orang – orang awwabin adalah ketika anak unta mulai kepanasan “ ( Hadist Riwayat Muslim )