Jika anda mengunjungi negara yang memiliki tembok Cina ini, pastinya anda akan mengenal mata uang Cina yakni Renminbi. Mata uang ini sendiri memiliki makna yang berarti uang rakyat. Dimana merupakan pencampuran dan kependekan dari berbagai mana mata uang yang sebelumnya telah digunakan sebagai alat untuk bertransaksi di Cina. Dalam artikel ini, akan diulas tentang fakta Renminbi sebagai mata uang untuk perdagangan dalam kancah Internasional.
Fakta yang Harus Anda Tahu Mengenai Renminbi
- Hanya Digunakan Dalam Transaksi Perdagangan Internasional
Mata uang ini biasanya hanya digunakan pada transaksi perdagangan internasional. Meskipun begitu, ada pula transaksi yang tetap menggunakan dolar Amerika. Untuk nilai mata uangya sendiri, Renminbi masih memiliki nilai mata uang yang tergolong rendah dibandingkan dolar Amerika. Jadi bisa dikatakan bahwa jika menggunakan Renminbi dapatmenguntungkan dunia usaha.
- Memiliki Kelebihan Dibandingkan Dolar Amerika Serikat
Banyak dari berbagai negara masih menggunakan dolar Amerika sebagai bentuk mata uang dalam perdagangan internasional. Namun menurut pakar, mata uang Cina ini lebih memiliki keuntungan jika digunakan dalam perdagangan internasional. Pasalnya mata uang Renminbi bersifat lebih stabil jika dibandingkan dengan dolar Amerika sehingga membuat transaksi lebih aman.
Selain itu dengan menggunakan Renminbi dalam perdagangan internasional akan dapat berfungsi untuk mengurangi resiko. Hal ini disebabkan dolar Amerika sering dan masih terus mengalami fluktuasi atau mudah mengalami naik turun terhadap mata uang negara lainnya. Untuk itu, Cina menawarkan yuan untuk perdagangan dibandingkan dollar Amerika Serikat karena memiliko resiko yang lebih kecil dibandingkan dollar Amerika.
- Terdapat Batasan Untuk Mengguakan Mata Uang Ini
Meskipun mata uang ini digunakan untuk perdagangan internasional, namun tetap ada pembatasan terkait penggunanaan mata uang ini. Dimana dalam hal ini terdapat peraturan dalam penggunaan Renminbi dalam perdagangan internsional. Seperti di Indonesia yang tetap harus mempunyai peraturan yang menguntungkan bagi diri sendiri maupun untuk antar negara.
Selain Renminbi, ada pula mata uang lain yang digunakan untuk sebagai transaksi perdagangan internasional. Pemerintah pun juga menggunakan tiga mata uang asing lain seperti Dolar Amerika Serikat, Yen dan juga Euro bagi negara untuk melakukan transaksi perdagangan internasional