Warga masyarakat Indonesia tidak akan pernah bisa lepas dari makanan yang bernama nasi, tradisi mengkonsumsi nasi merupakan tradisi turun menurun dari abad ke abad yang di mulai dari kakek nenek buyut bangsa. Tradisi dari waktu ke waktu itu terus berlanjut hingga kini, dengan budaya bangsa inilah yang mengahruskan warga masyarakat harus mampu untuk menyediakan asupan gizi bagi kelangsungan hidupannya.
Pembudidayaan padi juga diajarkan secara turun temurun dari generasi ke generasi, meskipun saat ini profesi seorang petani masih banyak di anggap sepele oleh sebagian orang. Padahal jika dilihat lebih jauh, prospek pertanian menjadi sector penting bagi kehidupan manusia, untuk itulah diperlukan budidaya tanaman ini denga berbagai alasan.
KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT
Alasan utama yang mendasari budidaya padi dalam sector pertanian adalah pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, dengan karakter bangsa yang sudah sangat kental akan budaya dan tradisi mengkonsumsi nasi maka budidaya padi sangat dibutuhkan. Di sisi lain masyarkat Indonesia masih sulit berpaling dari kebutuhan pokok selain nasi atau mungkin produk olahan dari bahan yang sama, pola pikir masyarakat mengenai makanan alternatif seperti roti masih sangat sulit untuk diterima kebanyakan masyarakat. Hal ini pulalah yang mendasari keberlangsungan budidaya pangan khususnya padi.
Pengalihan pangan alternatif juga dinilai lebih sulit untuk dilakukan dengan alasan prosesnya terlalu lama, selain itu bahan yang nantinya akan diproses sebagai asupan makanan juga relative lebih tinggi dari harga beras.
MURAH DAN MUDAH DILAKUKAN
Selain beberapa alasan di atas, budidaya padi juga dapat terus berlangsung karena mudahnya untuk dilakukan. Budidaya tanaman padi dinilai lebih simple dari pada mengembangkan bahan makanan lain seperti gandum atau kentang, kembali lagi sebenarnya akan kuatnya tradisi yang terus terjadi dan berkembang di masyarakat. Hal ini juga terjadi karena pada umumnya manusia di belahan dunia kususnya asia masih sangat kental dengan tradisi mengkonsumsi nasi.
Selain karena mudahnya budidaya tanaman padi, alasan lain adalah budidaya padi jauh lebih murah daripada budidaya tanaman pokok lainnya. Dapat dibayangkan bahwa budidaya sayur memang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada tanaman padi, akan tetapi pembebanan biayanya juga sangat mahal. Belum lagi jika terkena musim panen raya, atau masa panen yang hampir bersamaan pada semua daerah, otomatis harganya akan jatuh terjerembab.