Apa Itu Body Mass Index dan Beberapa Fakta Menariknya

Ketika kita bicara soal berat badan pastinya ada banyak pengaruh dari pola makan sehari-hari.

Seperti kita tahu, dunia sudah menggunakan teknik menghitung berat badan ideal bernama Body Mass Index. Berat badan seseorang dapat dihitung menggunakan metode BMI tersebut.

Namun, tidak banyak orang mengerti seperti apa proses perhitungan BMI yang sejatinya berguna untuk mendapat informasi tepat untuk menghitung berat badan lebih baik.

Pengertian Apa Itu Body Mass Index dan Kegunaannya

pixabay.com

BMI atau Body Mass Index yang mana menghadirkan solusi berupa idexs massa tubuh yang menyatakan perbandingan berat badan dengan satuan kilogram terhadap ukuran tinggi badan dengan satuan meter.

BMI ini bukan menjadi sebuah besaran, sehingga tidak mempunyai satuan. Penggunaan rumus BMI ini cukup mudah diterapkan. Sebab modalnya hanya informasi berat badan dan tinggi badan saja.

Ada beberapa status berat badan yang menjadi patokan angka di perhitungan BMI ini.

Beberapa informasi lengkap dengan tabelnya sudah bisa diakses. Namun akan kita ulas lebih sederhana yakni dari pembagian skor nilai BMI.

Untuk berat badan kurang angka BMI kurang dari 18.5, kemudian berat badan normal atau ideal terlihat dari angka 18.5-24.9, indikator berat badan berlebih memiliki angka 25-29.9, dan terakhir indikator tubuh obesitas mencapai nilai 30.

Tidak banyak orang tahu seperti apa fungsi BMI selain mengetahui berat badan sesuai porsi dan standar WHO. Namun pada kenyataannya BMI ini sanggup memberi fungsi beragam sehingga kita harus melihat dalam beberapa informasi seperti berikut.

Manfaat pertama bisa dipastikan BMI membantu beberapa instansi kesehatan untuk menimbang seberapa banyak kadar lemak di tubuh seseorang.

Meskipun BMI tak dapat dijadikan patokan untuk lakukan diagonsa sebuah gangguan kesehatan. Namun, kebanyakan dokter sudah memanfaatkan BMI sebagai cara untuk menentukan status berat badan seseorang.

Jadi dengan beberapa nilai indikator berat badan berdasarkan BMI di atas akan ada beberapa daftar resiko terkena penyakit ataupun gangguan sebelum dilakukan pemeriksaan medis.

Bisa dikatakan metode perhitungan berat badan BMI ini dapat memberi sarana paling tepat untuk melakukan tindakan pemeriksaan medis lanjutan berdasarkan ukuran berat badan ideal.

Fakta Seputar Body Mass Index

pixabay.com

Selain tahu seputar cara menggunakan rumus BMI dalam menentukan angka berat tubuh iedal seseorang. Pastinya ada beberapa fakta penting yang menyangkut akses Body Mass Index.

Fakta pertama dari segi perhitungan BMI ini cukup akurat untuk mengukur massa tubuh apakah sudah masuk kategori ideal atau belum.

Meskipun ada beberapa perdebatan yang menyangkut soal keakuratan data hitungan BMi, ternyata cara perhitungannya dianggap sesuai untuk menentukan status kesehatan dan resiko beberapa penyakit berdasarkan berart badan.

BMI dikatakan mampu memprediksi kapan seseorang bisa memiliki berat badan yang dianggap berbahaya, kemudian kapan waktu terbaik seseorang untuk mendapat titik berat badan yang ideal.

Fakta berikutnya Body Mass Index juga dipengaruhi beberapa indikator. Daftar faktor yang memberi dampak pada perhitungan BMI diantaranya gender, ukuran lingkar pinggang, usia, dan postur tubuh.

Dimulai dari usia pastinya metabolisme tubuh sangat berbeda dari usia muda sampai tua. Ditambah lagi porsi kepadatan tulang di segala usia pastinya cukup berpengaruh pada perkembangan standar BMI.

Masa tulang dan otot terbilang penting dan ternyata memberi aspek kekurangan perhitungan BMI. Ukuran massa tubuh dan otot bisa dipengaruhi ileh kadar lemak di tubuh seseorang.

Sehingga ukuran tulang besar dan ukuran massa otot besar berpengaruh pada angka berat badan.

Walaupun untuk proses perhitungan berat badan dari metode Body Mass Index menampilkan angka dan keterangan status berat badan ideal seseorang.

Tetapi pada faktanya hasil BMI tersebut tidak selalu akurat dengan statusnya. Seperti contoh pada kasus perhitungan BMI 25 bukan berarti kategori berat badan seseorang masuk obesitas.

Karena itulah konsep BMI di atas nilai 25 adalah penderita obesitas harus melihat beberapa faktor mulai masa tulang, dan otot.

Jadi ada beberapa cakupan variabel cukup beragam yang mampu memberi pengaruh pada hasil perhitungan BMI.

Hasil angka perhitungan BMI di nominal 18 kurang dan lebih dari angka 25 belum telalu memberi pertanda buruk.

Lagi-lagi fakta mengenai perhitungan BMI ini berdasarkan nilai hasil perhitungannya. Angka kurang dari 18 tidak berarti ada masalah serius pada kesehatan, kemudian angka 25 lebih juga belum tentu memberi tanda buruk.

Untuk menentukan sehat tidaknya seseorang bukan hanya faktor berat badan saja. Namun seperti apa pola makan, aktivitas sehari-hari dan beberapa informasi riwayat gangguan penyakit.

Selain itu, BMI juga sanggup menghadirkan informasi penting seputar distribusi lemak di dalam tubuh. Ada anggapan bahwa BMI tak bisa menggambarkan soal distribusi lemak di tubuh.

Namun, BMI ternyata sudah mampu beri informasi seputar kondisi lemak di tubuh tanpa melihat beberapa faktor lainnya seperti umur, ras, dan gender.

Soal mengenal apa itu BMI beserta cara perhitungannya akan lebih baik jika Anda mengelola pola makan dan bila perlu mengkonsumsi asupan makanan sehat guna menurunkan berat badan menjadi lebih ideal.

Sejumlah potensi mengatur pola makan dan olahraga justru sanggup membuahkan manfaat secara luas, sampai akhirnya potensi perhitungan BMI ini dinilai lebih akurat.